Baterai Lithium untuk Lampu Suar
Baterai atau Aki adalah elemen penyimpan tenaga pada Lampu Suar. Dengan adanya baterai ini, maka lampu suar dapat menyala pada malam hari setelah pada siang harinya baterai (battery) menangkap energi dari sinar matahari melalui solarcell. Dewasa ini terdapat tiga jenis baterai yang beredar di pasaran. Pertama Aki Basah, atau Aki asam timbal. Baterai asam timbal dibuat dari piringan timbal dan piringan timbal oksida yang terpisah, yang direndam dalam larutan elektrolit 35% asam sulfat dan 65% air. Ini akan menyebabkan reaksi kimia yang melepaskan elektron dan mengalir melalui konduktor, sehingga tercipta energi listrik.
Kedua adalah baterai accumulator VRLA atau baterai kering. Valve regulated lead–acid (VRLA) battery adalah jenis baterai timbal-asam yang ditandai dengan jumlah elektrolit yang terbatas yang diserap dalam pemisah piring atau dibentuk menjadi gel, proporsi plat negatif dan positif sehingga rekombinasi oksigen difasilitasi di dalam sel, dan adanya katup pelepas yang menahan isi baterai terlepas dari posisi sel. Proses rekombinasi oksigen inilah yang menyebabkan terjadinya energi listrik.
Terakhir adalah Baterai ion lithium (biasa disebut Baterai Li-ion atau LIB) adalah salah satu anggota keluarga baterai isi ulang (rechargable battery). Di dalam baterai ini, ion litium bergerak dari elektrode negatif ke elektrode positif saat baterai sedang digunakan, dan kembali saat diisi ulang. Baterai Li-ion memakai senyawa lithium interkalasi sebagai bahan elektrodanya. Ada tiga jenis baterai lithium. Tipe pertama ialah baterai lithium NCA singkatan dari Nickel Cobalt Aluminum Oxide. Kemudian kedua lithium NMC singkatan dari baterai lithium Nickel Manganese Cobalt Oxide. Sedangkan tipe baterai lithium ketiga yaitu lithium LFP, singkatan dari Lithium Iron Phosphate atau dikenal sebagai baterai lithium besi fosfat. Yang Populer adalah NCA atau biasa disebut Lithium-Ion atau type 18650 atau 16650 dengan voltaso 3,7volt setiap selnya. Kedua adalah Lithium Iron Phospate atau LiFePO4 atau LTO dengan voltase 3,2volt per selnya. Sel baterai ini akan disambungkan dengan perantara BMS (battery management system) untuk mendapatkan voltase 12, 24, 48 atau 72volt sesuai kebutuhan.
Keuntungan baterai lithium dibanding baterai vrla adalah ukuran dan berat lithium hanya sepertiga baterai vrla. Contoh baterai VRLA 12V 100Ah beratnya 29kg, sedang baterai LifePO4 12V 100Ah beratnya hanya 9kg. Harga VRLA sekitar 12V 100Ah sekitar Rp. 2.900.000 sedang LiFePO4 12V 100Ah sekitar Rp. 3.500.000. Dewasa ini Baterai Lithium diaplikasikan untuk PJU (Penerangan Jalan Umum), Mobil dan Sepeda Motor Listrik. Dan Terakhir untuk Lampu Suar Kami CV Nuavi Cipta Media telah mengaplikasikan Baterai Lithium untuk lini produk lampu suar Kami. Untuk konsultasi produk dan pembelian, silahkan hubungi Bpk. Diego Sumaryantho di HP / WA 081-330-786858 atau email ke mustdiego@yahoo.com Kami menyediakan solusi Aki, battery, baterai dan power supply terbaik untuk perusahaan Anda.
Tidak ada komentar